HAWA NAFSU
Syekh Qosim Al Halabi, menerangkan dalam kitabnya yang berjudul "Sirrus Suluk" mengatakan, bahwa nafsu itu terbagi menjadi tujuh bagian. Setiap nafsu mempunyai perjalanan, mempunyai alam, mempunyai tempat, mempunyai kelakuan, mempunyai wirid, dan mempunyai tujuan. Adapun tujuh macam nafsu tersebut adalah :
1 Nafsu Ammarah
Nafsu ini sangat condong pada kejahatan. Alamnya adalah alam kebendaan, merasa mampu mengatur gerak lahir saja dengan tidak ada sangsi apa-apa kecuali sangsi yang bersifat lahiriah. Ia senantiasa memandang bagian luar saja, ia bersifat jahil, kikir, takabbur, loba, gemar berkata-kata yang tidak bermanfaat, pemarah, suka makan, dengki, lupa diri, buruk perangai, suka menyakiti manusia dan lain-lain.
Untuk mengobati nafsu ammarah, hendak didawamkan berzikir LA ILAAHA ILLALLAH sebanyak-banyaknya. Zikir itu ibarat senjata yang tajam yang berguna untuk memerangi amarah. Apabila amarahnya sudah bisa diperangi sampailah pada tingkatan nafsu yang kedua, yaitu :
2. Nafsu Lau-Wamah
Nafsu ini setengah jahat. Alamnya adalah alam barzah, yakni alam kubur. Ia ingat akan adanya mati, kelakuannya kadang-kadang rindu kepada Allah, rindu kepada ibadat, menjaga hatinya dari kejahatan. Ia kadang-kadang menyesal terhadap kesalahannya, tetapi masih saja bersifat ujub, riya', banyak fikir, dan senang merintangi manusia yang akan berbuat baik. Ia senang namanya terkenal dimana-mana, dan senang menjadi pemimpin orang banyak. Namun sebaliknya ia tidak ketinggalan untuk bersedekah, puasa, shalat, tetapi ibadahnya masih bercampur dengan syirik khafi, yaitu syirik yang tersembunyi.
Untuk mengobati nafsu lau-wamah adalah dengan memperbanyak zikir ALLAH, ALLAH, ALLAH dengan disertai taubat, sehingga nafsu ini akan hilang dan berubah menjadi nafsu pada tingkatan yang ketiga, yaitu :
3. Nafsu Mulhimah
Nafsu ini adalah nafsu yang lebih baik dari nafsu ammarah, dan nafsu lau-wamah, karena kebaikannya lebih banyak daripada kejahatan. Dalam perjalanannya menuju Allah swt, ia sudah dapat disebut salikin. Ia mulai mendapat hakikat iman. Tasdiq hatinya mulai berjalan dengan syuhud kepada Allah dan mulai menjalankan fana' pada Allah, dan menjalankan sifat kehambaan, yaitu merasa la hawla wala quwata illa billah (tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah). Tempat nafsu ini ada dalam ruh. Kelakuannya sangat asyik kepada Allah, sedangkan wiridnya makrifat kepada Allah, bersifat murah hati, qona'ah, tawadhuk, sabar, sanggup menanggung sakit, memaafkan kesalahan orang lain, berbuat amal saleh, dan dapat menjalankan fana' pada Allah, dan nyata kebesaran Allah pada segala perbuatannya. Nafsu ini hendaklah membanyakkan zikir HU-HU-HU menuju zat Allah, sehingga ia naik kepada tingkatan nafsu yang keempat, yaitu :
bersambung »
Tuhan Sang Pencipta Alam adalah Maha Indah, alam semesta ditata dengan penuh perhitungan dan tiada sia-sia segala ciptaanNya. Mencontoh keindahan alam patut kita budayakan, sekaligus kita diharapkan bisa menjadi manusia yang bersyukur dan bertaqwa.
MATAHARI Kehidupan
Jumat, 29 April 2011
LOGO SMKN 1 KEMLAGI MOJOKERTO JAWA TIMUR
ARTI LOGO SMKN 1 KEMLAGI MOJOKERTO
1. BINTANG SEGI LIMA
Bintang segi lima sebagai dasar lambang: melambangkan SMKN 1 Kemlagi Mojokerto menjunjung tinggi keimanan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa, yang nantinya dapat menjadikan diri kita dapat menjadi orang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena hidup tanpa Ketuhanan adalah fatamorgana.
Bintang segi lima yang berada disebelah kanan dan kiri. Bila disebelah kanan bermakna nilai Ketuhanan itu dapat diperuntukkan untuk orang-orang di SMKN 1 Kemlagi Mojokerto yang berbuat kebaikan, supaya kebaikannya semakin bertambah kuat dan semakin meningkat amal sholehnya. Bila bintang segi lima disebelah kiri bermaksud nilai Ketuhanan yang ada dapat digunakan untuk mengajak orang-orang yang merugi menjadi lebih beruntung.
Bintang segi lima berjumlah tiga diatas menara, mewakili bintang-bintang di langit. Dengan maksud bahwa dengan bersama di SMKN 1 Kemlagi akan dapat mewujudkan cita-cita kita setinggi bintang di langit, agar tidak mudah dipetik dan diganggu orang lain.
2. ANTENA atau TOWER
Melambangkan SMKN 1 Kemlagi Mojokerto, siap menyambungkan diri dengan dunia
luar, khususnya bidang teknologi dan informatika melalui ilmu komputer maupun
ilmu tentang software-software dalam dunia komputer jaringan maupun multimedia.
3. GAPURA
Merupakan karya gambar pada teknik gambar bangunan, baik secara manual atau
autocad, serta dilengkapi ilmu RAB dan RKS. Yang akan menjadikan lulusan
SMKN 1 Kemlagi yang ahli, siap berkarya di dunia pembangunan dalam segala
konsep penerapan berbagai bidang kehidupan. (Gapura juga bisa bermakna Al
Ghoffaaru; sifat Asma’ul husna Alloh Maha Pengampun. Berharap bisa menyiapkan
manusia yang selalu memohon ampunan atas segala dosa/kesalahan sehingga
menjadi manusia ahli taubat.)
4. BUKU atau SUMBER BACAAN
Menyimbolkan gudang ilmu yang tertuang dalam bentuk tulisan. Hal ini di SMKN 1
Kemlagi bisa dihubungkan sebagai sumber ilmu, diantaranya ilmu pembukuan
akuntasi yang selalu kita butuhkan untuk kebutuhan pribadi, keluarga,
organisasi, perusahaan atau instansi apapun. Agar usaha kita bisa menghasilkan
keuntungan yang semakin besar dan berkembang terus.
5. LINGKARAN atau BULATAN HITAM
Lingkaran melambangkan dunia, dalam dunia inilah kita berkesempatan untuk bisa
mendapatkan kebahagiaan hidup, baik saat ini sampai dengan di akherat. “
Mewujudkan impian memang tak semudah membalik telapak tangan, tapi dunia
menjanjikan segalanya. Tergantung bagaimana kita menyiasatinya.” Bersama SMKN 1
Kemlagi kita wujudkan impian hidup bahagia di dunia sampai dengan akherat.
6. BULATAN KUNING BERGERIGI
Bulatan kuning bergerigi laksana matahari yang memancarkan sinar penuh kekuatan
daya dan energi. Kita semua telah tahu jasa besar matahari bagi kehidupan. SMKN
1 Kemlagi siap menjadi matahari penerang kepada siswa-siswinya, alumninya,
masyarakat disekitarnya. Agar dapat membuka mata kesadaran kita “melek” ilmu
pengetahuan dan teknologi, yang nantinya bisa
membuat diri kita semakin bisa bermanfaat bagi orang lain.
7. RUMAH
Rumah melambangkan simbol perlindungan, melindungi dari angin, panas, hujan,
binatang ataupun musuh. Di SMKN 1 Kemlagi kami ciptakan kekuatan perlindungan
bagi seluruh siswa-siswi, agar bisa aman dari bahaya kehidupan, sehingga muncul
rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan kehidupan, yang akhirnya mendapat
keselamatan.
Langganan:
Postingan (Atom)